Tidak bisa disangkal lagi, bahwa kepopuleran google adsense makin hari makin besar. Hampir ratusan juta admin situs maupun blog di seluruh dunia telah terkait dengannya. Mereka berlomba-lomba dalam rangka mendapatkan legitimasi dari google untuk ikut bekerja sama menjadi publisher iklan. Maklum, hasil yang diberikannya sudah cukup lumayan dari sekedar uang jajan. Bahkan, banyak cerita blogger yang telah sukses meraup jutaan hingga millyaran rupiah dari publisher nomor wahid ini.
Maka tidak salah kiranya, setiap hari akan terus bermunculan publisher-publisher baru. Dan tampaknya fenomena ini akan terus beranjut hingga belum tentu kapan akan berakhirnya. Sebab, dunia digital dan online akan tetap eksis di masa mendatang.
Sehingga wajar bila kepopuleran google adsense mampu menarik simpati bagi blogger pemula. Seakan ikut ‘dicekoki’ oleh pemikiran kaya dan sukses melalui blogging dengan google adsense ini, mereka kemudian mentashbihkan dirinya untuk terjun langsung membuat dan mengelola blog. Forum-forum diskusi, grup dan komunitas tentang blog dan blogging kian menjamur.
Pertanyaan yang tidak kalah populer adalah, bagaimana menjadi publisher google adsense itu? Apakah hanya dengan membuat blog sudah pantas untuk mendapatkan legitimasi publisher google adsense?
Memang, bagi blogger yang berplatform sub domain blogspot, memonetizasi atau menguangkan blog melalui jaringan google adsense sangatlah mudah. Sebab sudah diberikan layanan khusus menu Earnings dalam di dalamnya. Sehingga tidak perlu mendaftarkannya secara terpisah. Cukup melalui tombol Earnings tersebut. Akan tetapi tombol Earnings tersebut tidak serta merta langsung muncul dan bisa diklik. Bagi blog yang baru saja jadi, tentu saja tombol Earnings tidak akan muncul. Namun bagi blog yang telah berisi beberapa konten, dan telah memiliki cukup waktu, biasanya tombol Earnings akan muncul dengan sendirinya.
Berapa jumlah postingan agar tombol Earnings muncul?
Tidak ada aturan khusus mengenai hal ini. Sebab menurut pengalaman saya, jumlah postingan 2 biji saja sudah cukup untuk bisa dimonetizasi.
Kapan tombol Earnings itu muncul?
Jika beberapa tahun yang lalu masih memakai aturan umur blog harus minimal 6 bulan, maka tampaknya aturan tersebut kini tidak sepenuhnya berlaku. Pada kisaran tahun baru 2016, banyak blogger yang memproklamirkan dirinya untuk siap menjadi publisher adsense. Padahal umur blog baru beberapa minggu saja. Bahkan ada yang baru beberapa hari, tombol earnings sudah muncul. Fenomena ini seakan menjadi kejutan di awal tahun itu. Banyak blogger yang sangat antusias menerima kabar menarik itu.
Sehingga, waktu bagi blog untuk siap dimonetizasi kini bukan menjadi persoalan lagi. Tidak harus menunggu selama setengah tahun lagi.
Permasalahannya adalah, sudah pantaskah blog yang kita buat bisa layak menjadi publisher google adsense. Sebab tidak sedikit para blogger yang gagal mendaftarkan dirinya menjadi publisher adsense. Bahkan tidak sedikit pula yang telah puluhan kali mendapatkan kata-kata tolakan dari google adsense.
Untuk itu persiapkan sebaik mungkin blog yang akan kita daftarkan. Apa saja yang perlu dipersiapkan?
1. Konten original
Konten yang original tentu saja menjadi hal pokok yang wajib dipersiapkan. Sebab artikel bajakan, plagiarism, copy paste dan semacamnya adalah sasaran banned google. Sehingga pasti tidak akan lolos jika memakai konten tidak asli.
2. Isi berkualitas
Pastikan isi artikel blog yang Anda punyai memiliki kualitas sebagai penyaji informasi yang baik dan benar. Memakai tata bahasa dan struktur yang baik dan readable atau mudah dibaca dan dipahami oleh manusia, bukan hanya google sebagai robot.
3. TOS Google
Pelajari dan pahami betul apa saja aturan dan persyaratan dalam TOS google sebelum benar-benar mengajukan diri menjadi publisher adsense. Pastikan blog yang Anda persiapakan tidak ada satupun yang melanggar aturan dari google ini. Jika ada satu saja persyaratan yang tidak sesuai, maka menjadi tanda blog Anda tidak akan lolos.
4. About me
Siapkan profil about me sedetail mungkin. Sebab google akan merasa bahwa admin blog ini memang benar-benar pemilik dan pengelola blog tersebut.
5. Desain blog
Desain blog juga tidak kalah mendapatkan perhatian google. Desain yang tertata baik dan mudah diakses oleh pengunjung lebih mudah diterima google, daripada blog yang berdesain asal-asalan.
Tidak banyak kan? Tentu saja. Karena memang sebenarnya tidaklah sulit mendaftarkan diri untuk menjadi publisher sdnsense itu. Proses pengajuannya mudah. Hanya proses review yang sangat krusial bagi blog. Sehingga perlu sedikit waktu untuk tetap terus online untuk update blog setiap hari sampai review dari google adsense benar-benar memberikan keputusan akhir. Apakah blog Anda layak jadi publisher adsense ataukah tidak.
Demikian, semoga blog Anda adalah salah satu yang layak untuk menjadi publisher dari google adsense. Lalu siap untuk mendapatkan penghasilan tambahan darinya. Terima kasih dan tetap semangat.
Belum ada tanggapan untuk "Tombol Earnings Blog dan Persiapan Agar Disetujui Google Adsense"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan relevan.